
KEK Palu yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah merupakan kawasan pertama yang didesain oleh pemerintah sebagai pusat logistik terpadu dan industri
pengolahan pertambangan di koridor ekonomi Sulawesi. Secara geografis, KEK Palu yang terintegrasi dengan Pelabuhan Pantoloan dan dilalui jalur strategis Alur Laut |
Kepulauan Indonesia 2 memiliki potensi strategis sebagai hub antara kawasan barat dan timur Indonesia. Teluk Palu yang dalam dan lebar memampukan kawasan ini |
untuk menjadi jalur perdagangan nasional dan internasional, antara lain menghubungkan kota-kota di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta negara-negara
KEK Palu yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2014 akan mendukung Indonesia yang merupakan produsen nikel, kakao dan rumput laut
yang unggul di dunia. Terbentuknya KEK Palu juga diharapkan akan mendorong hilirisasi industri logam dan meningkatkan nilai tambah dari komoditi agro unggulan
d i Pulau Sulawesi seperti kakao, rumput laut, d a n rotan.
Berdasarkan potensi dan keunggulan geostrategis yang dimiliki, KEK Palu memiliki beberapa bisnis utama, yaitu nikel, bijih besi, kakao, rumput laut serta rotan. Namun KEK palu juga memberikan peluang bagi pengembangan aneka industri lainnya sebagai bisnis pendukung yaitu industri pengolahan karet, kelapa, manufaktur dan logistik.
Kek Palu diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp. 92,4T dan diproyeksikan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 97.000 tenaga kerja hingga tahun 2025